Senin, 04 Februari 2013

Menghitung Nilai Ujian Nasional


Sebagian besar siswa bertanya-tanya bagaimana pemerintah menghitung  nilai ujian nasional sehingga siswa bisa dinyatakan lulus atau tidak lulus. Siswa hanya tau apabila rata-rata >=5,5 maka siswa tersebut dinyatakan lulus. Formulasi UN akan tetap, karena persentasi 40 persen untuk ujian sekolah itu sudah menunjukkan adanya keseimbangan dalam peran sekolah, dijelaskan persentasi 40 persen untuk ujian sekolah sudah menunjukkan peran sekolah. Kalau peran sekolah sudah semakin bagus, maka tinggal persentasi 60 persen untuk pemerintah yang akan menjadi sarana pemetaan kualitas sekolah. Jadi, UN akan bermanfaat untuk sekolah dan juga pemerintah.

Bagi sekolah, UN akan menjadi acuan untuk menunjukkan prestasi pembelajaran. Sedangkan UN bagi pemerintah akan menjadi acuan untuk perbaikan kualitas sekolah terkait sarana prasarana, sumber daya manusia, dan sejenisnya. Kelihatannya bukan formulasi yang perlu dibenahi dari UN, tapi distribusi soal UN yang perlu dikawal ketat untuk mengurangi kebocoran dari pelaksanaan UN.

Nah kalaulah Formulasi UN tidak berubah maka Rumus Kelulusan UN 2012 : Rumus yang ditawarkan pemerintah untuk nilai gabungan = (0,6 x nilai UN) + (0,4 x nilai sekolah). Nilai sekolah dihitung dari nilai rata-rata ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 untuk tiap mata pelajaran UN. Padahal kalau kita amati pembahasannya tidaklah sesingkat itu, bagaimana proses penghitungannya pun harus diberi contoh. Nah berikut adalah formulasi atau cara menghitung nilai akhir ujian nasional.

Rumus Umumnya adalah :
NA = 0,4*NS+0,6*NUN
NA = Nilai Akhir
NS = Nilai Sekolah
NUN = Nilai Ujian Nasional
Sebelum menghitung nilai akhir anda (NA) anda harus menghitung NS (nilai sekolah) terlebih dahulu
Berikut adalah rumus untuk mencari NS (nilai sekolah)
NS = 0,4*NR+0,6*NUS
NS = Nilai Sekolah
NR = Rata-rata nilai rapor dari semester 1 – 5
NUS = Nilai Ujian Sekolah

Biar anda tidak bingung, perhtikan contoh di bawah ini :

Langkah 1 :
Hitunglah Rata-rata nilai rapor (NR) dari semester 1 – 5, silahkan ambil rapor anda dan hitunglah seperti ini :

Langkah 2 :
Menghitung nilai sekolah (NS).

NS dicari dari formulasi (0,4*NR)+(0,6*NUS). NR adalah nilai rata-rata yang sudah dicari dari langkah 1, copy nilai rata-rata kemudian paste di kolom NR. Untuk nilai ujian sekolah (NUS) silahkan anda cari tau nilainya di sekolah masing-masing.

Setelah ketemu nilai sekolah (NS), lanjut ke langkah 3
Langkah 3 :
Menghitung Nilai Akhir (NA)

Copy nilai sekolah yang ada pada langkah 2, kemudian paste pada kolom NS. Kemudian isikan nilai ujian nasional anda (NUN), berhubung nilai NUN belum ada, silahkan anda kira-kirakan berapa anda dapat nilai (umpamakan/perkiraan). Hitung NA dengan rumus =(0,4*NS)+(0,6*NUN), jadi hasilnya seperti berikut

Jika sudah ketemu nilai akhir (NA), langkah terakhir adalah mencari nilai rata-rata NA. Sebelum menghitung rata-rata NA, pastikan bahwa NA tidak boleh kurang dari 4,0 (NA<=4,0), kalau NA dari salah satu mata pelajaran kurang dari 4,0 maka secara otomatis anda tidak lulus, walaupun  nilai yang lainnya (bhs. indo & bhs inggris) dapat nilai besar.
Langkah 4 :
Menghitung nilai rata-rata NA
Gunakan fungsi average untuk menhitung nilai rata-rata NA

Minimal nilai rata-rata NA adalah 5,50, jadi hasil nilai rata-rata NA anda 5,68 > 5,5 berarti LULUS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar